JEMBER, pekaaksara.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Khas Jember, melaksanakan kegiatan pasar budaya yang melibatkan seluruh organisasi kedaerahan (Orda) Mahasiswa di Kampus tersebut.
Termasuk wilayah tapal kuda. Madura, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Probolinggo dan daerah lainnya di Jawa Timur.
Kemasan agenda tahunan ini sangat menarik. Dari masing-masing organisasi Mahasiswa menampilkan ragam keunikan budaya daerah asalnya.
Tak ayal, jika selalu mampu menyedot ribuan pengunjung dari berbagai belahan penjuru di Indonesia.
Pagelaran tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Dia menyebutkan, pasar budaya dengan melibatkan seni kedaerahan itu menjadi wadah pemersatu bangsa yang bernilai tinggi.
Bagaimana tidak, Mahasiswa bersatu di satu tempat menampilkan dan mengenalkan kekayaan seni kedaerahan yang dibuktikan dengan nyata.
Dengan begitu, bisa menambah warna-warni budaya dan seni yang bisa dikembangkan di lingkungan kampus UIN KHAS Jember.
“Ini merupakan kegiatan yang luar biasa bagi saya. Semua seni ada di tempat itu serta ditampilkan di depan ribuan penonton. Sungguh bagus,” ucapnya, Jumat (06/10/2023).
“Kegiatan seperti itu diharapkan terus berlanjut sampai kapanpun,” harap Cak Fauzi sapaan akrabnya. (*)
(man)