SUMENEP, pekaaksara.com – Layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai jauh dari maksimal.
Hal tersebut diungkapkan warga pulau Saebus, Sapeken, Rifandi, Rabu (11/10/2023) kepada pekaaksara.com.
Menurutnya, layanan kesehatan di Puskesmas Sapeken dinilai jauh dari maksimal. Buktinya, pihak Puskesmas tersebut tidak mampu menangani pasien dan hanya bisa merujuk. Termasuk orang yang hendak melahirkan.
Itu pun kata dia, pasien dirujuk ke Bali dan Banyuwangi saat dalam keadaan kritis. Sesalnya, meskipun saat dirujuk tidak ada pengobatan yang bisa menjamin keselamat pasien.
“Puskesmas bisa dikatakan tak bisa menindak lanjuti intruksi Pemerintah Kabupaten Sumenep,” katanya.
Bagi warga yang mampu mungkin saja bisa. Lalu bagaimana dengan warga yang kurang mampu ketika harus dirujuk ke Bali dan Banyuwangi.
“Pasien harus mengeluarkan biaya banyak untuk dirujuk ke Bali atau Banyuwangi. melahirkan saja harus ke bali, sungguh tidak elegan rasanya, ketika hanya mau melahirkan harus di rujuk ke Bali,” ungkapnya.
Seharusnya, sambung dia, selain merujuk setidaknya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pasien. Mengingat, lembaga tersebut adalah mitra pelayan masyarakat.
Misalnya, ikut mencarikan transportasi laut meski tidak ikut ke tempat dimana pasien harus dirujuk. (*)