SUMENEP, pekaaksara.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sapeken, Sumenep, beberapa waktu lalu mendapat keluhan dari masyarakat. Salah satunya terkait pelayanan dan fasilitas.
Keluhan tersebut akhirnya mendapat respon dari pihak Puskesmas Sapeken, melalui Koordinator Perawat Puskesmas Sapeken, Moh Salim, Jumat (13/10/2023).
BACA JUGA : Puskesmas Sapeken Butuh Transportasi Laut
Dirinya membeberkan beberapa alasannya. Pihaknya merasa heran ketika ada yang menyebut sering merujuk pasien ke luar daerah. Pasalnya, jumlah rujukan pasien dari Puskesmas Sapeken, berdasarkan data BPJS Kesehatan termasuk paling rendah.
Kemudian, kata dia, Puskesmas Sapeken bisa menangani sebanyak 144 penyakit dengan jumlah dokter empat orang.
Sedangkan penyakit yang belum dan tidak bisa ditangani, pihaknya mengaku memang perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Abuya Kangean atau RSUD dr. Moh Anwar.
Meskipun, ada pasien yang biasanya memilih untuk dirujuk ke Banyuwangi dan Bali karena pertimbangan jarak termasuk punya keluarga di dua daerah tersebut.
Sejauh ini memang, Puskesmas Sapeken belum memiliki fasilitas transportasi laut untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit yang menjadi rujukan.
“Jika pun ada, milik swasta. Puskesmas belum ada,” tukasnya. (*)