pekaaksara.com,Sumenep – Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi menegaskan bahwa ajaran Nadhlatul Ulama benar-benar murni sesuai risalah Nabi, sekaligur menenguhkan NKRI.
Sebagaimana dikutip dari ilmuan Amerika, terang Cak Islah, NU merupakan lembaga di Indonesia yang terus menebar kedamaian dan memperkokoh persatuan.
Dan NU tidak pernah menebar kebencian terhadap siapapun walapun itu berbeda. Selama tidak mengganggu keimanan. NU diajakarksn taaruf.
“Kalau NU tumbang, Indonesia juga begitu,” ujarnya dihadapan ribuan Nadhliyyin Gapura, Sumenep, Kamis (2/3).
Dia berpesan, NU di Indonesia harus mengawal Arab Saudi. Namun, diharapkan tidak terlalu berlebihan (kebablasan).
“Kita umat Indonesia harus mengawal ini tapi bagaimanapun Saudi tidak boleh terlalu kelewatan. Kita ingin mereka terkawal maqasid syariahnya. Jangan sampai keluar jalur,” jelasnya.
Lebih jauh Islah Bahrawi menerangkah, gerakan Wahabi internasional didukung oleh aliran uang yang luar biasa. Bahkan, kalau ada mualaf dari kalangan artis, mereka ditawarkan dengan uang ini.
“Saya bertanggung jawab dengan data ini. Saya tidak mau menyebutkan nama. Ini saya bertanggung jawab. Ilmu agama orang itu dibeli dengan uang. Uang ini yang digulirkan untuk mengkafirkan kita semua. Saya tidak menjelekkan mereka, tapi tolong jangan mengkafirkan orang yang berbeda,” tegasnya. (Red)