SUMENEP, pekaaksara.com – Festival kuliner tempoe doloe di Kabupaten Sumenep, Madura, terselenggara di depan Pendopo Kraton, Minggu (4/2/2204). Dihias cantik dan menawan,
Diikuti oleh seluruh Kecamatan se kota keris ini. Sumenep memiliki 27 Kecamatan dengan sebanyak 330 desa yang terletak di wilayah daratan dan kepulauan.
Festival kuliner Sumenep ini menghadirkan puluhan makanan khas Sumenep dari berbagai Kecamatan. Berlangsung selama satu hari. Kegiatan tersebut merupakan serangkaian acara Sumenep Calendar of Event 2024.
Setiap wilayah menampilkan kulinernya masing-masing. Yang mayoritas adalah dari ketan dan labu. Ada ketan serimuka labu kuning, kue talam ketan labu kuning, toembung labu dan masih banyak lainnya.
Makanan khas tersebut dirias sedemikian rupa terlihat cantik dan mempesona, begitu dengan rasanya yang nikmat, cocok untuk lidah.
Tidak hanya makanan, wadah nya pun ciri khas masa lampau. Seperti cobek, batok kelapa, janur hijau. Wadahnya itu pun dihias dengan beragam bentuk.
Tujuan dari kegiatan ini adalah, selain untuk mengenalkan kuliner tempo doelo yang menjadi makanan khas warga Sumenep dimasa penjajahan, juga sebagai refleksi bagi warga masa kini.
Festival ini dilombakan. Bagi peserta yang memenuhi kriteria diantaranya seperti hiasan terbaik, akan mendapat piagam dan uang pembinaan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, festival ini menjadi bagian edukasi bagi penerus masa depan bahwa apa makanan yang dinikmati pendahulu seperti yang ditampilkan di acara tersebut.
Dan menjadi bagian dari cara menghargai para leluhur yang telah memperjuangkan Sumenep dari segala ancaman, meskipun apa yang mereka makan terbatas tidak seperti saat ini yang serba ada.
“Semoga dengan menampilkan kuliner tempo dulu, kita semua pandai bersyukur dengan serba kecukupan seperti sekarang,” ujar pria dengan sapaan cak Fauzi (*)