TP PKK Bersama Diskoperindag Sumenep Gelar Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan Menuju Global

Pekaaksara

Diskoperindag Sumenep
Kepala Diskoperindag Sumenep Moh. Ramli membuka pelatihan pembuatan olahan makanan dari bahan non beras dan terigu, Rabu (3/7/2024)

SUMENEP, pekaaksara.comTP PKK bersama Diskoperindag Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar pelatihan membuat olahan makanan dari bahan non beras dan terigu.

Pelatihan yang berlangsung di Hotel El-Malik Sumenep ini menandai komitmen Pemkab dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner.

Peserta terdiri dari 19 Ketua Poksus UP2K PKK wilayah daratan se Kecamatan Sumenep dan 6 Pokja 2 Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep Moh. Ramli menyampaikan, ini bagian dari strategi Pemkab dalam pengembangan pasar lokal menuju global.

Kemudian, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi wirausaha pemula, meningkatkan nilai jual produk melalui pengetahuan terhadap kemasan serta cara mengelola usaha dan keuangan secara profesional.

“Peserta mendapat bimbingan materi secara detail dari narasumber yang memang sudah mumpuni akan hal itu. Narasumbernya kita hadirkan dari Provinsi Jatim,” kata Moh. Ramli, Minggu (7/7/2024).

Selama pelatihan, mereka diajak untuk belajar tentang berbagai teknik pengolahan makanan dari bahan non beras dan terigu, mulai dari persiapan bahan, proses produksi, hingga strategi pemasaran.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam pengolahan makanan, mengembangkan produk-produk yang inovatif dan berkualitas, serta memperluas jaringan bisnis mereka.

Dengan demikian, dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi UMKM kuliner dan memperkuat daya saing industri makanan lokal.

Diakhir sambutannya, Moh. Ramli menekankan bahwa, menghadapi revolusi industri 4.0, hal ini memberikan harapan dan peluang, namun juga sekaligus menjadi tantangan yang
harus dijawab dan disikapi dengan serius, agar Sumenep tidak tersisih atau hanya menjadi penonton.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi pelaku usaha harus dapat ditumbuh kembangkan dengan baik, sehingga mampu bersaing di era global (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI