Kabid GTK Disdik Sumenep Dorong KKKS Kecamatan Batuan Maksimalkan Program SRG

Pekaaksara

Disdik Sumenep
Pembinaan guru tentang program sekolah responsif gender oleh GTK Disdik Sumenep (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Kabid GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi mendorong KKKS Kecamatan Batuan, untuk memaksimalkan program Sekolah Responsif Gender (SRG). Ia menyampaikan hal itu saat menggelar pertemuan di SDN Batuan, Kamis (19/9/2024).

Akhmad Fairusi terus menggaungkan program tersebut tidak hanya ke KKKS Kecamatan Batuan, melainkan kepada seluruh tenaga pendidik di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

“Maksimalkan program itu karena manfaat dan dampaknya sangat baik bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Sekolah Responsif Gender mampu mengakomodir kebutuhan guru dan peserta didik, memberikan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang setara kepada guru dan peserta didik mencegah dan meminimalisir terjadinya intoleransi pendidikan, perundungan, dan kekerasan seksual terhadap guru dan peserta didik.

Kemudian, menghapus segala bentuk diskriminasi, stigmatisasi, subordinasi, beban ganda, dan segala bentuk kekerasan terhadap guru dan peserta didik, mengintegrasikan nilai-nilai dan prinsip kesetaraan gender dalam pendidikan dan pembelajaran.

Sekolah tidak cukup dimaknai sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan semata, tetapi juga menjadi ruang bagi peserta didik dalam mengaktualisasikan diri dan menumbuhkan karakter, serta sebagai sarana menumbuh kembangkan potensi sosial, emosional, intelektual, spiritual dan kecakapan hidup yang baik tanpa adanya kasus.

“Segera terapkan. Kami tidak ingin terjadi kasus di dunia pendidikan sebagaimana yang sudah berlalu sehingga kegiatan belajar mengajar maksimal tanpa hambatan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan guru agar selalu memberikan pelayanan yang baik bagi siswa dan lingkungan. Sebab, guru adalah profesi mulia yang mampu mengantarkan pendidikan berkualitas tentu didukung dengan sumber daya yang mumluni.

Sementara itu, Ketua KKKS Kecamatan Batuan, Putro menyatakan siap memaksimalkan program tersebut. Apalagi Sumenep menjadi pelopor sekolah responsif gender.

“Kami guru se Kecamatan Batuan siap untuk itu,” katanya.

Menurutnya, sudah sebagian Sekolah Dasar di Kecamatan Batuan menerapkan itu dan tinggal untuk memaksimalkan dengan sebaik-baiknya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI