SUMENEP, pekaaksara.com – Kepala Bidang GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi melakukan sosialisasi program sekolah responsif gender ke KKKS Kecamatan Talango, bertempat di SDN Padike IV, Kamis (3/10/2024).

Sosialisasi di tempat ini, merupakan pamungkas dari kegiatan sosialisasi SRG di wilayah daratan.

“Alhamdulillah kita tuntas melakukan sosialisasi sekolah responsif gender di seluruh wilayah daratan,” kata Akhmad Fairusi.

Sejak akhir bulan Agustus hingga September 2024, pihaknya terus menggalakkan program nasional tersebut dengan tujuan, memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa dalam belajar, baik forman maupun non formal tanpa adanya kekerasan, pelecehan dan bullying.

Pria yang disapa Fairus mengatakan bahwa, menjamin kemananan dan kenyamanan peserta didik sangat penting dilakukan untuk melahirkan satuan pendidikan berkulitas, adil, profesional, serta melahirkan nilai-nilai kebangsaan, dan mengedepankan kearifan lokal.

“Semua itu diatur dalam program sekolah responsif gender. Oleh karena itu, semua lembaga pendidikan di bawah naungan disdik harus menerapkannya,” ujarnya.

Tentu, didukung oleh guru-guru supaya apa yang menjadi harapan bersama bisa tercapai dengan baik.

“Kami minta bagi kepala sekolah sd se Kecamatan Talango, segerakan menerapkannya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KKKS Kecamatan Talango, Matlawi mengaku bahwa sudah ada dua sekolah dasar (SD) di wilayah kerjanya menerapkan sekolah responsif gender.

Yakni, SDN Padike II dan SDN Palasa I. “Selebihnya dalam waktu dekat segera menerapkan,” katanya.

Dia bersyukur, selama ini tidak ada masalah di lembaga SD se Kecamatan Talango. “Semoga terus diberikan keselamatan dan kesuksesan di dunia pendidikan kami,” harap Matlawi (*)