Pemkab Sumenep: Inisiatif Suplai Air Bersih Berkelanjutan untuk Mengatasi Krisis Kekeringan

Pekaaksara

Pemkab Sumenep
Pemkab Sumenep suplay air bersih ke desa Batu Putih Daya

SUMENEP, pekaaksara.com – Pemkab Sumenep mengembangkan strategi inovatif untuk menghadapi masalah kekeringan di wilayah tersebut dengan menyuplai air bersih di daerah terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Laili Maulidi, mengungkapkan bahwa setiap hari, Pemkab menyalurkan air bersih sebanyak empat tangki ke berbagai wilayah yang terkena dampak.

Daerah daratan yang menerima suplai air mencakup Desa Montorna, Prancak, Lebeng Barat, Campaka di Kecamatan Pasongsongan, serta Desa Mandala dan Basoka di Kecamatan Rubaru.

Wilayah lain yang juga terlayani adalah Desa Kombang dan Poteran di Kecamatan Talango, serta Desa Batu Putih Daya, Laok, dan Larangan Barma di Kecamatan Batu Putih. Setiap tangki memiliki kapasitas 6.000 liter.

Di area kepulauan, seperti Giliraja, suplai air menyasar Desa Jati, Lombang, dan Bambaru, serta Desa Kolo-Kolo Arjasa dan Desa Gendang Barat di Kecamatan Gayam.

“Permintaan baru dari Kecamatan Pragaan dan Bluto juga sudah masuk karena mereka mulai kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang,” kata Laili Maulidi, Kamis (17/10/2024).

Ia menegaskan bahwa suplai air bersih merupakan komitmen Pemkab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sejalan dengan tagline Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah, “Bismillah Melayani.”

“Ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” pungkasnya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI