SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah mengaktifkan kembali pasar Tarebung yang terletak di Pulau Sapudi. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menghidupkan pasar, tetapi juga untuk menata kembali pedagang secara terorganisir.
Kepala Diskoperindag Sumenep, Moh. Ramli, menjelaskan bahwa aktivasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Ini merupakan langkah konkret kami untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pedagang di Pulau Sapudi,” ungkap Moh. Ramli, Minggu (22/12/2024).
Dalam rangka keberlangsungan pasar tersebut, Pemkab Sumenep turut melakukan musyawarah dengan berbagai pihak terkait. Pada Sabtu (21/12/2024), Ramli bersama Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nur Wahyudi, serta tokoh masyarakat setempat melakukan rembuk untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil ke depan.
Selain itu, pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas penunjang pasar, mulai dari infrastruktur jalan, tempat jualan, area parkir, hingga penataan pasar secara menyeluruh guna memaksimalkan fungsinya.
“Kami juga merancang akses satu pintu yang langsung terhubung ke pelabuhan untuk memudahkan akses ke pasar,” jelas Ramli.
Ramli menambahkan, langkah ini juga merupakan implementasi dari kebijakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur pemanfaatan pasar.
Masyarakat Pulau Sapudi menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar segera direalisasikan, mengingat potensi besar pasar ini dalam mendongkrak perekonomian setempat.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, selama tiga bulan pertama, Pemkab Sumenep akan membebaskan biaya retribusi parkir bagi pengunjung pasar. Selain itu, seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Gayam juga diberikan kesempatan untuk berjualan di pasar Tarebung, dengan melibatkan BUMDes Tarebung dalam pengelolaannya.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan semua ini demi kebaikan bersama,” tutup Ramli. (*)