Pemkab Sumenep Gelar Pasar Murah untuk Warga Dipenghujung Tahun 2024

Pekaaksara

Sumenep
Jajaran Forkopimda bersama Bulog Madura di area Pasar Murah (Foto:Hayat/Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, mengadakan pasar murah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat menjelang pergantian tahun.

Acara yang digelar pada Senin, 30 Desember 2024, di kawasan strategis Taman Bunga Sumenep ini mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasyadi, mengungkapkan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu program rutin Pemkab Sumenep yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat menjelang pergantian tahun,” ujar Edy Rasyadi kepada awak media.

Di pasar murah ini, berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Sebagai contoh, beras SPHP dijual seharga Rp 57.500 per 5 kilogram, sementara beras SLYP Super dibanderol Rp 68.500 per 5 kilogram.

Untuk gula, harga gula GMM adalah Rp 17.500 per kilogram, sedangkan gula Manis Kita dijual dengan harga Rp 17.000 per kilogram. Minyak goreng Kita dijual dengan harga Rp 16.500 per liter.

Edy Rasyadi juga menambahkan bahwa Pemkab Sumenep bekerja sama dengan Bulog Madura untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama menjelang momen Tahun Baru,” katanya.

Dengan adanya pasar murah ini, Pemkab Sumenep berharap masyarakat dapat merayakan Tahun Baru dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga bahan pokok.

“Program ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Kepala Gudang Bulog Kertasada, Anshori, menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan beras SPHP sebanyak 5 ton, minyak goreng 10 karton, minyak kita 5 kardus, gula pasir 150 kg, dan beras premium 340 kg.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Antusiasme warga terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Banyak warga yang datang untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Semoga kegiatan seperti ini terus ada, karena sangat membantu kami,” ujar Ibu Sulastri setelah membeli bahan pokok di pasar murah tersebut. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI