Gedung Baru DPRD Sumenep Diresmikan, jadi Ruang Aspirasi Masyarakat

Pekaaksara

DPRD Sumenep
Pemotongan pita oleh Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin, Bupati Achmad Fauzi dan jajaran anggota DPRD (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.comGedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, yang terletak di Jalan Trunojoyo, Gedungan, resmi dibuka pada Kamis (2/1/2025).

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Sekda Edy Rasiyadi,  jajaran Forkopimda serta Anggota DPRD Sumenep.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru ini melalui proses yang panjang dan memerlukan perjuangan besar, mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaian.

“Semua rancangan gedung ini merupakan hasil koordinasi antara Pemkab Sumenep dan anggota dewan,” kata Bupati Fauzi.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menyaksikan peresmian gedung baru DPRD Sumenep yang megah dengan konsep go green,” lanjutnya.

Ke depan, Bupati Fauzi berharap gedung baru ini akan menjadi ruang aspirasi bagi masyarakat Sumenep untuk menyampaikan berbagai harapan dan masukan demi kemajuan daerah.

Ruang aspirasi masyarakat tersebut terletak di lantai satu gedung. “Karena berada di lantai satu, ruang ini mudah diakses oleh masyarakat, dan diharapkan aspirasi mereka dapat segera ditanggapi dengan baik oleh anggota dewan,” ujarnya.

Gedung baru DPRD Sumenep mengusung konsep Go Green dan menelan anggaran sebesar Rp100,93 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Selain konsep ramah lingkungan, gedung ini juga mencerminkan simbol-simbol khas Kabupaten Sumenep dengan elemen-elemen arsitektur yang mengingatkan pada bangunan kuno daerah setempat.

Gedung ini dilengkapi dengan 50 ruangan yang dikhususkan untuk anggota dan pimpinan DPRD.

Direktur PT PP Urban, Adian, menjelaskan bahwa bangunan ini dibangun dengan konsep desain dan build yang mencakup struktur, arsitektur, dan lanskap pada lahan seluas 9.776 meter persegi.

“Kelebihan gedung ini terletak pada penerapan konsep bangunan hijau serta atap joglo yang menjadi ciri khas Kabupaten Sumenep,” paparnya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI