Selain Pariwisata, Bupati Achmad Fauzi Genjot Sumenep jadi Lokomotif Ekonomi di Sektor Kelautan dan Perikanan

Pekaaksara

Sumenep
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo

SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo terus memperkuat komitmennya untuk menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai daerah yang berkembang dan dikenal secara global, selain pariwisata juga dalam sektor kelautan dan perikanan.

Terbaru, wilayah di ujung timur Pulau Madura ini menarik perhatian investor asing asal Singapura, yaitu Mr. Philip Gu, yang menilai Sumenep memiliki potensi besar berkat kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya.

Dengan keyakinan tersebut, mereka berencana menanamkan investasi sebesar Rp16 triliun untuk pengembangan budidaya lobster, teripang, kerapu, dan rumput laut, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Menurutnya, sektor perikanan, khususnya lobster, memiliki daya tarik yang tinggi dan banyak dibutuhkan oleh negara-negara seperti China dan Singapura. Sumenep berharap dapat menjadi salah satu daerah yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

“Kami menyambut baik investasi ini, karena akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Fauzi pada Rabu (22/1/2025).

Perekonomian Sumenep telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, pertumbuhan ekonomi daerah tercatat sebesar 2,61 persen, meningkat menjadi 3,11 persen pada 2022, dan terus melonjak hingga mencapai 5,35 persen pada 2023.

Dengan adanya investasi baru ini, Bupati Fauzi berharap perekonomian Sumenep akan semakin berkembang, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran terbuka di daerah tersebut.

Meski tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan signifikan, pihaknya terus berupaya agar Sumenep dapat keluar dari zona pengangguran ekstrem. Pada 2022, TPT Sumenep tercatat sebesar 1,36 persen, terendah di Jawa Timur, yang kemudian sedikit meningkat menjadi 1,71 persen pada 2023, dan kembali turun menjadi 1,69 persen pada 2024.

“Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mencapai target tersebut. Alhamdulillah, hasilnya sudah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penurunan pengangguran,” tambah Bupati Fauzi.

Sektor investasi juga menunjukkan tren yang menggembirakan. Pada 2022, nilai investasi di Sumenep tercatat sebesar Rp1,77 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 31.227 orang. Angka ini meningkat pesat menjadi Rp2,10 triliun pada 2023, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 45.454 orang. Pada 2024, total investasi yang masuk mencapai Rp2,7 triliun, melampaui target sebelumnya yang sebesar Rp2,5 triliun.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Bupati Fauzi bertekad menjadikan Sumenep sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI