pekaaksara.com, Sumenep – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menyerahkan bayi perempuan yang ditemukan di Desa Padangdangan, Pasongsongan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Sidoarjo, besok.

“Kita akan menyerahkan besok ke PSAB Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumenep Dzulkarnain, Rabu (5/4) saat dikonfirmasi pekaaksara.com

Penyerahan bayi itu ke PSAB Sidoarjo akan berlangsung di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasongsongan.

“Bayi itu sekarang ada di Puskesmas Pasongsongan. Jadi, penyerahannya disana besok. Selebihnya, masih menunggu petunjuk,” ucap Isoel sapaan akrbanya

Pihaknya sangat menyayangkan kasus pembuangan bayi kembali terjadi di ujung pulau timur Madura ini. Baginya, dosa besar yang telah dilakukan oleh pelaku terhadap bayi itu.

Dia menyebutkan, sejak 2023 kasus serupa atau pembuangan bayi di Sumenep sudah terjadi dua kali. Di wilayah Kecamatan Talango dan di Kecamatan Pasongsongan.

Sebelumnya, Warga Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan, Senin (3/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Versi warga, ditemukannya bayi tersebut bermula saat mendengar tangisan. Karena penasaran, warga sekaligus penemu bayi itu menghampiri sumber suara tangisan tersebut.

Ternyata, benar ada sosok bayi perempuan terbungkus kerudung di tanah tegalan dekat yayasan di Desa Padangdangan.

Karena tidak tega, bayi tersebut dibawa ke rumah warga setempat untuk mendapat perlindungan. Melihat cuaca malam itu sangat dingin. (*)