SUMENEP, pekaaksara.com – Pameran lukisan yang diselenggarakan di Sumenep, Madura, merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan potensi seni dari Madura kepada publik yang lebih luas.
Acara ini menampilkan berbagai karya seni lukis dari para seniman lokal yang mengangkat kearifan budaya Madura. Berlangsung di Pendopo Keraton Sumenep, Jumat (7/2/2025). Akan berlangsung selama satu pekan, terhitung mulai hari ini sampai tanggal 13 Februari 2025.
Pameran ini tidak hanya menjadi wadah bagi seniman untuk mengekspresikan karya-karya mereka, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan untuk memperkenalkan keindahan seni lukis kepada masyarakat luar daerah.
Ada 128 karya senima yang ditampilkan. Melalui karya-karya yang tersebut, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai budaya Madura yang kaya dan beragam.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pameran ini menjadi momentum penting dalam mendorong perkembangan seni di Madura, sekaligus memperkenalkan potensi seni daerah yang memiliki kekhasan tersendiri.
“Dengan harapan, seni lukis Madura semakin dikenal dan mendapatkan apresiasi lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Bupati Fauzi, Jumat (7/2/2025).
Diketahui, pagelaran ini bagian dari Sumenep Calendar of Event 2025 dengan mengusung tema “Ngopene Songennep” yang digelar oleh Kelompok Perupa Sumenep setiap tahun. Kelompok ini sudah terbentuk sejak tahun 1993.
Uniknya, salah satu dari peserta pameran lukisan terdapat penyandang disabilitas. Karyanya diapresiasi oleh berbagai pihak, terutama Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri santoso dan langsung membelinya seharga Rp2,5 juta.
“Lukisan ini sangat bagus dan menarik perhatian saya. Dengan ini kita melihat bahwa, karya bisa dilakukan oleh siapapun selama memilikintekad yang kuat,” ujarnya (*)