SUMENEP, pekaaksara.com – Ribuan santri asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan oleh Pemerintah setempat untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Program ini menjadi pilihan banyak santri, terutama mereka yang melanjutkan studi di luar daerah, guna mengurangi beban biaya perjalanan dan memastikan dapat berkumpul bersama keluarga pada saat libur Ramadan 2024.
Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nur Wahyudi mengungkapkan, sejak dibuka beberapa hari lalu, antusiasme para santri begitu tinggi, tercatat sebanyak 1.186 orang.
“Mereka dari berbagai pesantren di Jawa Timur, dengan tujuan yang bervariasi, mulai dari Situbondo, Bondowoso, hingga daerah lainnya,”ungkapnya, Senin (24/2/2024).
Yayak menjelaskan, program tahunan ini merupakan satu paket dengan mudik gratis masyarakat umum yang hendak pulang ke kampung halaman di kepulauan.
“Santri didahulukan karena jadwal kepulangan pesantren lebih awal,” ujarnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sumenep terhadap kebutuhan para santri dan masyarakat umum yang ingin pulang ke kampung halaman.
“Kami meringankan beban para santri dan masyarakat lebih ringan dengan menyediakan transportasi yang aman dan nyaman, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa khawatir biaya perjalanan,” ungkapnya.
Bupati Fauzi juga memastikan bahwa perjalanan mudik ini dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai wujud nyata kepedulian Pemkab Sumenep terhadap masyarakat, terutama bagi para santri yang memiliki peran penting dalam pendidikan agama di daerah ini.
Santri yang ikut dalam program mudik gratis ini sangat mengapresiasi inisiatif Pemkab Sumenep. Salah satu santri, Ahmad Zainal, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dirinya dan teman-temannya yang memiliki keterbatasan biaya.
“Ini sangat memudahkan kami, apalagi saat Lebaran, biaya perjalanan bisa sangat mahal. Dengan mudik gratis ini, kami bisa pulang tanpa khawatir soal biaya transportasi,” ujarnya (*)
