SUMENEP, pekaaksara.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan berkolaborasi dengan Dinsos P3A Sumenep, Madura, untuk melakukan penertiban sekaligus pembinaan terhadap para pengemis musiman menjelang Ramadan.

Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, menjelaskan bahwa pengemis yang diamankan akan segera dititipkan di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) untuk menjalani pembinaan selama lima hari.

“Kami hanya bertugas melakukan penertiban dan pengamanan, sementara pembinaan serta tindak lanjutnya akan ditangani oleh Dinas Sosial sesuai regulasi yang ada,” ujar Wahyu, Rabu (26/2/2025).

Razia tidak hanya dilakukan di perempatan jalan, tetapi juga di lokasi-lokasi rawan seperti Masjid Jamik dan Taman Tajamara, yang kerap menjadi tempat berkumpulnya pengemis. Ia mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan pengemis yang meresahkan melalui call center 112 agar pengawasan lebih efektif.

Selain itu, Wahyu juga mengingatkan agar masyarakat tidak memberikan uang langsung kepada pengemis, guna mencegah praktik ini terus berulang.

“Banyak pengemis di Sumenep yang berasal dari keluarga mampu. Oleh karena itu, pemberian bantuan sosial harus tepat sasaran dan disalurkan oleh pihak yang berkompeten, seperti Dinas Sosial atau pemerintah desa,” jelasnya.

Dengan adanya kerja sama antara Satpol PP, Dinas Sosial, dan masyarakat, diharapkan keberadaan pengemis musiman dapat berkurang, terutama menjelang Ramadan.

Wahyu berharap masyarakat dapat membantu dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan dan menghindari memberi uang langsung kepada pengemis, agar mereka tidak kembali mengulanginya (*)