SUMENEP, pekaaksara.com – Meskipun mengklaim sebagai apotek yang buka 24 jam, Apotek Pangesto di Sumenep justru menuai kritik tajam dari masyarakat. Pasalnya, pelayanan yang diharapkan memudahkan pasien dan pengunjung yang membutuhkan obat di luar jam biasa, justru menyisakan kekecewaan karena ketersediaan obat-obatan yang dinilai tak lengkap.

“Buka 24 jam itu bagus, tapi percuma kalau obatnya nggak ada,” ujar salah satu Aktivis Sumenep, Amir, Jumat (14/3/2205).

Ia pun menilai bahwa sangat tidak profesional. Jika mereka sudah janji buka 24 jam, mestinya bisa memenuhinya dengan kualitas yang memadai, bukan hanya sekadar jam buka.

Apotek Pangesto yang beralamatkan di jalan Dr. Cipto, Kota Sumenep, ini disebut-sebut bekerja sama dengan salah perusahaan di daerah ini.

Pihak manajemen Apotek Pangesto belum memberikan klarifikasi terkait keluhan ini. Namun, bagi aktivis dan Sumenep, kenyataan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen apotek tersebut dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama di tengah kebutuhan obat yang terus meningkat, terutama di jam-jam yang tidak biasa.

“Dalam dunia kesehatan, ketersediaan obat adalah hal yang tidak bisa ditawar. Bukannya mendapat kemudahan, masyarakat malah terpaksa mencari alternatif lain di tengah malam, atau bahkan harus menunggu keesokan harinya dengan risiko kesehatan yang semakin memburuk,” kesalnya.

“Seharusnya, Apotek Pangesto bisa lebih serius dalam menjaga ketersediaan stok obat, terutama untuk mengimbangi janji buka 24 jam yang mereka tawarkan. Mau melaksanakan apapun harus lengkap syarat dan rukunnya, bukan yang penting asal jalan,” pungkasnya.

Namun, owner Apotek Pangesto belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan (*)