SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menghadiri acara Safari Ramadan 1446 H yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur bekerjasama dengan Baznas setempat, pada Senin (17/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Keraton Sumenep ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.
Salah satu momen yang mengharukan terjadi saat Bupati Fauzi berbicara langsung dengan anak yatim yang hadir. Dengan penuh kasih, beliau menyampaikan pesan agar mereka tidak merasa sendiri.
Bupati Fauzi juga mengingatkan mereka untuk tetap semangat dalam menghadapi kehidupan meskipun harus kehilangan orang tua.
Semangat yang disampaikan Bupati Fauzi tak lepas dari pengalaman pribadinya. Sejak duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD), ia kehilangan sosok ayah yang sangat ia cintai, dan kemudian harus merasakan perpisahan dengan sang ibu ketika berada di kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA). Meskipun begitu, Bupati Fauzi tidak menyerah pada keadaan.
Dulu, Bupati Fauzi pernah berjualan tisu yang diambil dari Sidoarjo, kemudian ditawarkan ke restoran-restoran dan pedagang kaki lima di Sumenep. Selain itu, ia juga menjual beras dari Bojonegoro kepada pedagang kaki lima, dan pada akhirnya merantau ke Jakarta.
“Semua itu saya lakukan untuk bisa mengabulkan harapan ibu saya dan menyelesaikan pendidikan adik saya agar bisa menjadi PNS,” cerita Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi juga mengungkapkan dengan penuh canda, “Saat itu saya bilang kepada ibu saya, mungkin saya kurang tertarik jadi PNS, biarkan adik saya yang menjadi PNS. Dan alhamdulillah, berkat doa dan restu kedua orang tua, saya jadi bapaknya PNS,” ujarnya, sambil tersenyum.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi menyampaikan pesan kepada anak-anak yatim untuk tidak merasa kekurangan. Ia mengingatkan mereka bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. “Teruslah berusaha, belajar, dan berdoa, demi masa depan yang cerah,” pesannya.
Selain memberikan semangat, Bupati Fauzi juga menyantuni anak-anak yatim. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka, terutama di bulan suci Ramadan.
Fauzi menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Ia menambahkan bahwa ada sekitar 1.000 anak yatim yang hadir dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep. Rahman mengajak semua pihak untuk memuliakan anak yatim, terutama di bulan Ramadan.
“Mari kita muliakan anak yatim,” ajak Rahman.
Wakil Ketua 1 Baznas Jawa Timur, KH. Masnuh, mengapresiasi lancarnya kegiatan ini, terutama dengan kehadiran ribuan anak yatim. Ia berharap, pada tahun berikutnya, jumlah anak yatim yang hadir dapat meningkat, bahkan mencapai 2.000 orang.
“Ini adalah ibadah yang sangat mulia. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (*)
