SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, menetapkan target untuk setiap objek wisata di daerah tersebut pada momentum libur Lebaran Idul Fitri 2025.
Setiap destinasi wisata di Sumenep kini ditargetkan mampu menarik setidaknya 800 pengunjung selama 14 hari.
Menurut Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata yang sedang berkembang dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Selain itu juga, dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan memperkenalkan lebih banyak keindahan alam serta kekayaan budaya Sumenep kepada wisatawan.
“Kami ingin menjadikan Sumenep sebagai tujuan wisata utama di Madura, dengan memaksimalkan potensi objek-objek wisata yang ada. Target 800 pengunjung bukan hanya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan,” jelasnya, Senin (24/3/2025).
Beberapa objek wisata yang menjadi andalan di Sumenep, seperti Pantai Lombang, Slopeng, dan Museum Keraton, diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Begitu juga objek wisata lainnya.
Selain itu, pemerintah setempat juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian objek wisata, agar para pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.
Tak hanya itu, Pemkab Sumenep juga berencana untuk mengembangkan berbagai acara dan festival budaya yang dapat menarik wisatawan di objek wisata sebagai daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Dengan adanya target ini, diharapkan Sumenep akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Pemerintah pun optimis bahwa upaya ini akan membawa Sumenep menuju kemajuan yang lebih pesat, dengan sektor pariwisata sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Tambahan informasi, target jumlah wisatan ke Sumenep pada tahun 2025 sebanyak 2 juta, baik domestik maupun mancanegara (*)