SUMENEP, pekaaksara.com – Pantai Slopeng, sebuah destinasi wisata yang terkenal di Kabupaten Sumenep, baru-baru ini menjadi saksi dari sebuah momen istimewa yang menunjukkan kepedulian terhadap budaya dan perekonomian lokal.
Pada Senin (7/4/2025), destinasi ini ditempati Festival Ketupat yang bagian dari Sumenep Calendar of Event 2025 yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan masyarakat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama istri, Nia Kurnia mengunjungi salah satu kios seni di kawasan Pantai Slopeng, yang menjajaki kerajinan topeng dalang.
Dalam kesempatan itu, mereka membeli sejumlah topeng dalang yang diproduksi oleh pengrajin lokal, sebagai bentuk apresiasi terhadap seni tradisional sekaligus mendukung ekonomi masyarakat.
Topeng dalang yang dipilih oleh Bupati Fauzi dan istrinya, bukan hanya sekadar barang seni, namun juga sarana untuk melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai sejarah dan filosofi.
Bupati Fauzi menyampaikan bahwa membeli produk seni tradisional seperti topeng dalang merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap kreativitas dan kerja keras pengrajin, sekaligus sebagai wujud dukungan terhadap perekonomian lokal.
“Melalui pembelian ini, kami ingin memberikan dukungan langsung kepada para pengrajin di sini. Selain itu, ini juga merupakan langkah untuk menjaga dan melestarikan budaya tradisional kita. Topeng dalang ini bukan hanya karya seni, tetapi juga warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujar Bupati Fauzi di Pantai Slopeng, kemarin.
Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian para pengrajin, tindakan tersebut juga menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Sumenep dalam melestarikan budaya lokal.
Keberlanjutan dalam memproduksi topeng dalang di tengah perkembangan zaman menunjukkan semangat untuk merawat dan menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah masyarakat.
Kunjungan ini disambut hangat oleh para pengrajin di Pantai Slopeng, yang mengaku merasa dihargai atas perhatian yang diberikan oleh Bupati dan istri. Salah satu pengrajin, Siti Aminah, menyatakan rasa terima kasihnya karena pembelian tersebut tidak hanya memberikan keuntungan materi, tetapi juga memberikan semangat baru bagi dirinya dan rekan-rekannya dalam terus berkarya.
“Ini sangat berarti bagi kami. Selain bisa mendapatkan penghasilan, kami merasa bahwa hasil karya kami dihargai. Semoga dengan semakin banyaknya perhatian seperti ini, seni dan budaya kami bisa terus berkembang,” kata Siti, Selasa (8/4/2025).
Dengan demikian, langkah Bupati Fauzi bersama istri menjadi contoh nyata bahwa menjaga dan merawat budaya adalah tanggung jawab bersama, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat melalui dukungan terhadap produk-produk lokal yang bernilai seni tinggi.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, budaya lokal di Kabupaten Sumenep, khususnya seni topeng dalang, dipastikan akan terus lestari dan dihargai oleh generasi mendatang (*)