SUMENEP, pekaaksara.com – Masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan Arjasa, bersama anggota DPRD Sumenep, fraksi PDI Perjuangan, Wahyudi kompak semangat gotong royong dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,
Kemarin, Selasa (8/4/2025), mereka membahas relokasi sampah dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dan mereka sepakat untuk melakukan iuran bersama guna mendanai proses relokasi sampah yang menjadi masalah utama di kawasan tersebut.
Wahyudi mengatakan bahwa, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga legislatif dalam menangani masalah sampah sangat penting.
Iuran ini merupakan bentuk komitmennya untuk mendukung kebersihan lingkungan serta memastikan bahwa relokasi sampah dapat berjalan dengan baik.
“Sampah adalah masalah kita bersama. Kita harus bergerak bersama untuk mencari solusi yang tepat. Kita juga menggunakan exafator untuk merelokasi sampah” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Hal ini juga, lanjutnya, menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Gelaman Kangean akan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Wahyudi sangat menyayangkan kepada para petugas DLH Sumenep yang bertugas di wilayah tersebut karena dinilai tidak ada gerakan untuk sampah.
“Di Arjasa ada puluhan petugas dari DLH. Tapi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa dari dulu dengan dalih belum ada intruksi dari dinas,” kesalnya.
Masyarakat pun antusias memberikan iuran sukarela demi memastikan bahwa proses relokasi sampah berjalan dengan lancar dan efektif. Mereka menyadari bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga bagian dari peran aktif setiap individu dalam menjaga kelestarian alam.
Salah satu warga Gelaman Kangean, Febri mengatakan, “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sampah sudah menjadi masalah yang sulit diatasi sendirian. Dengan adanya kerjasama ini, kami yakin lingkungan kami bisa menjadi lebih bersih dan sehat.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbentuk pola pikir yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta membangun kemitraan yang lebih erat antara masyarakat, pemerintah daerah, dan DPRD Sumenep dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Relokasi sampah yang dimulai dari wilayah Gelaman Kangean ini diprediksi dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik untuk kebersihan lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat setempat (*)
