PAMEKASAN, pamekasan – Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan puluhan personel untuk mengamankan rangkaian perayaan Paskah yang berlangsung sejak Kamis, 17-20 April 2025.

Langkah ini diambil guna menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah di di wilayah tersebut.

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara maksimal, baik secara terbuka maupun tertutup. Personel kepolisian disebar ke tujuh gereja yang menjadi pusat perayaan Paskah di Pamekasan, termasuk Gereja Paroki Katolik Maria Ratu Para Rasul, yang menjadi salah satu titik konsentrasi utama pengamanan.

“Pengamanan ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beragama dan memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Paskah dengan tenang, aman, dan penuh suka cita,” ujar AKBP Hendra, Kamis (18/4/2025).

Selain patroli rutin, personel juga ditugaskan untuk melakukan sterilisasi lokasi ibadah, skrining terhadap jemaat yang hadir, serta berkoordinasi dengan unsur TNI dan tokoh masyarakat setempat guna mencegah potensi gangguan keamanan.

Tujuh gereja yang menjadi fokus pengamanan antara lain Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sola Gracia, Gereja Sidang Persekutuan Injil Indonesia (GSPII), Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (Shalom), Gereja Bethel Apostolik dan Profetik (Bunga Bakung), GPIB Mahkota Hayat, serta GBI Rock di Jalan Kemayoran.

Kapolres Pamekasan juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga suasana kondusif selama perayaan Paskah berlangsung. “Polri akan hadir secara optimal untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan damai, sejuk, dan tanpa gangguan,” pungkasnya (*)