pekaaksara.com, Sampang – Cabang Pegadaian Syariah (CPS) Sampang, Madura, Jawa Timur, berbagi kasih pada momentum bulan suci Ramadhan penuh berkah dan kebajikan dengan dengan menyalurkan santunan terhadap kaum tertentu yang dinilai sangat layak membutuhkan.
Penyaluran bantuan sosial dan santunan dikemas dengan buka puasa bersama. Hadir Deputi Bidang Bisnis Area Pamekasan Mochamad Choyin dan tokoh agama dari Kabupaten Sampang.
Penerima bantuan sosial, yakni anak yatim, kaum dhuafa dan penyandang disabilitas yang telah dilakukan pendataan terlebih dahulu melalui penanggung jawab dari Pegadaian Syariah Sampang.
Deputi Bidang Bisnis Area Pamekasan, Mochamad Choyin melalui Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah (CPS) Sampang Eka Chandra Hertiansyah menyampaikan, pada prinsipnya berbagi kasih terhadap anak yatim, kaum dhuafa dan penyandang disabilitas yang sangat membutuhkan bantuan baik secara finansial maupun kebutuhan pokok sehari-hari.
Eka mengutus penanggung jawab dari yang bertugas melakukan pendataan terhadap anak yatim, kaum dhuafa dan penyandang disabilitas untuk menerima santunan dari Pegadaian Syariah Sampang.
“Kami berbagi kasih dengan menyalurkan bantuan sosial dan santunan terhadap mereka yang telah didata dan diundang melalui pendamping. Mereka, anak yatim, kaum dhuafa dan penyandang disabilitas,” ujarnya, Rabu (12/4).
Sebelum penyerahan bantuan, pihaknya mengangkat tema cerama dengan menghadirkan salah satu tokoh agama untuk memberikan semangat terhadap anak yatim, dhuafa maupun penyandang disabilitas.
Terhadap para penerima bantuan sosial, pihaknya berharap supaya mereka tidak berkecil hati dengan keadaan dan harus lebih semangat dalam menjalankan kehidupan semakin baik.
“Semoga santunan yang kami berikan sangat bermanfaat dan membantu meringankan beban terhadap mereka,” lanjutnya.
Menurutnya, bantuan sosial dan santunan dilaksanakan setiap tahun dan dikemas dengan kegiatan cukup sederhana. Tetapi, sangat membantu bagi para penerima.
“Banyak bantuan yang kami salurkan terhadap anak yatim, kaum dhuafa, dan disabilitas melalui kegiatan yang berbeda setiap tahun,” ungkapnya (*)