SUMENEP, pekaaksara.com — Puskesmas Pragaan, Kabupaten Sumenep, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan implementasi Program Indonesia Layanan Primer (ILP) sebagaimana diatur dalam Permenkes No. 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis ILP.
Salah satu program unggulan dalam ILP yang kini telah dijalankan secara aktif oleh Puskesmas Pragaan adalah Posyandu Siklus Hidup. Program ini menjadi pendekatan baru dalam layanan kesehatan yang menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia, secara berkesinambungan dan terpadu.
Kepala Puskesmas Pragaan, Baharuddin Mutheri menyampaikan bahwa seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Pragaan telah melaksanakan Posyandu siklus hidup secara rutin setiap bulan.
“Kami memastikan bahwa tidak ada satu pun desa yang tertinggal. Setiap bulan, kegiatan posyandu dilaksanakan untuk memberikan layanan kesehatan menyeluruh kepada warga dari berbagai kelompok usia,” ungkapnya, Rabu (21/5/2025).
Program ini tidak hanya fokus pada pelayanan kuratif, tetapi juga mengedepankan aspek promotif dan preventif. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi gizi, kesehatan reproduksi remaja, skrining penyakit tidak menular, hingga pemeriksaan kesehatan lansia.
Penerapan Posyandu Siklus Hidup ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader kesehatan, perangkat desa, hingga tokoh masyarakat, demi menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
“Dengan ILP, kami ingin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sesuai tahapan kehidupan,” tambah Baharuddin.
Program ILP ini menjadi wujud nyata transformasi layanan primer di Indonesia yang diharapkan mampu menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pedesaan seperti Pragaan.
Dengan komitmen kuat dan sinergi lintas sektor, Puskesmas Pragaan optimis bahwa layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bukan lagi sekadar wacana, melainkan kenyataan yang dirasakan langsung oleh masyarakat (*)
