pekaaksara

Pemkab Sumenep Didesak Bersih dari Perlindungan Oknum Bermasalah

Pekaaksara

Sumenep
Aksi AMS di Kantor Pemkab Sumenep

SUMENEP, pekaaksara.com – Aliansi Mahasiswa Sumenep (AMS) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Pemkab Sumenep, Madura, Rabu (28/5/2025), menuntut komitmen tegas pemerintah daerah dalam menjaga integritas birokrasi.

Dalam orasinya, massa aksi menyoroti dugaan keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kasus pemerasan terhadap Kepala Desa di Kecamatan Batang-batang, yang terjadi pada 23 Mei 2025 lalu.

Oknum yang dimaksud, Jufri (59), merupakan ASN aktif di lingkungan Inspektorat Sumenep. Ia diamankan pihak kepolisian di kediamannya di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, bersama seorang anggota LSM bernama Syaiful Bahri.

“Kami mendesak Pemkab agar tidak memberikan perlindungan dalam bentuk apa pun terhadap ASN yang terbukti melanggar hukum. Pemerintah harus hadir sebagai penegak etika, bukan perisai bagi pelanggar,” tegas Koordinator Lapangan AMS, Ahyatul Karim.

AMS juga mendorong kepolisian agar memproses kasus tersebut secara tuntas dan transparan, guna mencegah preseden serupa terulang di wilayah ujung timur Pulau Madura ini.

“Sangat ironis bila seorang ASN justru mencederai kepercayaan publik. Mereka seharusnya menjadi teladan, bukan justru menambah luka di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Menanggapi aksi tersebut, salah satu pejabat Inspektorat Sumenep, Badrul, menyampaikan bahwa institusinya tidak akan memberikan dukungan apa pun kepada pelanggar hukum, siapa pun orangnya.

“Kami tidak akan membekingi siapa pun yang nyata-nyata melanggar hukum. Saya garansi seratus persen,” tegas Badrul.

Di sela aksi lanjutan di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, AMS turut meminta aparat penegak hukum untuk menjaga independensi dan tidak tunduk pada tekanan pihak manapun dalam menangani kasus tersebut (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI