JAKARTA, pekaaksara.com – Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menegaskan pentingnya International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai momentum strategis dalam menyatukan arah pembangunan nasional dengan tata ruang yang terintegrasi.

“ICI 2025 sangat relevan bagi kami di bidang tata ruang. Lewat forum ini, kami mendapatkan gambaran konkret tentang di mana dan bagaimana rencana pembangunan infrastruktur akan dilakukan. Informasi tersebut akan menjadi bahan penting dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), agar selaras dengan RPJMN 2025–2045,” ungkap Suyus, Selasa (17/6/2025).

Dirinya menekankan bahwa kolaborasi erat antara perencanaan ruang dan pembangunan infrastruktur menjadi kunci tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, konferensi berskala internasional seperti ICI yang menghadirkan tokoh-tokoh penting, mulai dari pejabat tinggi negara, duta besar, akademisi, pelaku industri, hingga investor global, merupakan wadah strategis untuk bertukar ide dan memperkuat sinergi pembangunan.

“Harapan saya, semua pihak menyimak dan mengikuti rangkaian acara ini dengan sungguh-sungguh. Penyesuaian tata ruang tidak boleh berdiri sendiri, tapi harus menyatu dengan arah pembangunan nasional secara menyeluruh,” ujarnya.

Suyus juga memberikan apresiasi atas peran Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) yang menjadi penyelenggara konferensi.

Ia optimistis, partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan akan memperkuat integrasi kebijakan, menciptakan landasan spasial yang kokoh, dan mendukung pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Dengan sinkronisasi tata ruang dan infrastruktur yang semakin solid, Indonesia diharapkan melangkah mantap menuju 2045 sebagai negara maju dan sejahtera (*)