Dalam Sepekan, 706 Becak Listrik Telah Terdistribusikan se Indonesia

pekaaksara.com

Becak listrik
Bupati Fauzi bersama Pengurus Pusat Yayasan GSN, Yudhi Samhana di Pendopo Keraton (Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Sebanyak 706 becak listrik telah terdistribusi di berbagai wilayah di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Pengurus Pusat Yayasan GSN (Gerakan Solidaritas Nasional), Yudhi Samhana saat penyaluran becak listrik di Kabupaten Sumenep, Senin (14/7/2025).

“Se Indonesia sudah 706 becak listrik terdistribusi,” katanya.

Sementara di Jawa Timur, total sebanyak 200 becak listrik yang terealisasi di empat Kabupaten se Madura Raya dan di empat di Jawa Tengah. Daerah lain, dalam proses pendistribusian.

“Becak listrik ini merupakan program dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menjamin kesejahteraan para tukang becak di Indonesia,” terangnya.

Menurutnya, tujuan baik ini menjadi atensi Presiden Prabowo sebelum menjabat. Bahkan lanjutnya, sebelum mencalonkan sebagai orang nomor satu di Indonesia.

“Alhamdulillah telah tersalurkan di berbagai wilayah di Indonesia. Di Jatim dan Jateng,” jelasnya.

Harga becak listrik yang didistribusikan mencapai 25 juta per satu unit dengan daya tampung seberat 120 kilogram.

Untuk pengawasan sendiri, akan diberikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah, baik penggunaan hingga perawatan. Pengawasan tersebut guna dipergunakan sebagaimana mestinya.

“Dilarang diperjual belikan. Ini untuk penerima guna menambah hasil pendapatannya,” tegas Yudhi Samhana.

Diketahui, sebanyak 25 unit becak kayu berbasis listrik disalurkan kepada para pengayuh becak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Pendopo Keraton Sumenep pada Senin (14/7/2025).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang didampingi perwakilan dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Tim Akselerasi dan Sinkronisasi (Taskin), serta sejumlah pejabat pemerintah daerah.

Kehadira becak listrik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengayuh. Jika sebelumnya hanya mampu melayani dua hingga empat penumpang per hari, kini diperkirakan dapat meningkat hingga sepuluh penumpang per hari (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI