SUMENEP, Pekaaksara.com – Penanganan dugaan korupsi logistik Pemilu 2024 di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep terus bergulir.

Setelah menggeledah kantor dan gudang KPU akhir Juli lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep kini mulai melakukan pemeriksaan saksi.

“Dalam tahap pemeriksaan saksi, Mas,” ujar Kasi Intelijen Kejari Sumenep Moch. Indra Subrata, Jumat (22/8/25).

Namun, ia belum bersedia membeberkan siapa saja yang dimintai keterangan. “Kalau soal itu, masuk materi penyidikan kita, jadi tidak bisa kami sampaikan, Mas,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa, pemeriksaan saksi dilakukan buntut dari temuan dokumen yang sebelumnya diamankan dari hasil penggeledahan terkait dugaan pengadaan logistik Pemilu 2024.

Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, pada Kamis (21/8) menanggapi penggeledahan itu dengan menyatakan bahwa pihaknya menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan. Sebab, kasus tersebut sudah ada sebelum dia menjabat.

“Dokumen-dokumen yang dicari memang terkait dengan masa jabatan komisioner sebelumnya,” kata Syamsi.

Menurut Syamsi, dokumen yang diminta penyidik mayoritas tersimpan di gudang KPU dan diurus oleh staf sekretariat. Dia juga menegaskan bahwa sejauh ini, Kejari tidak meminta keterangannya secara langsung.

“Penyidik lebih fokus pada komisioner sebelumnya, bukan pada saya,” pungkasnya (*)