SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo tampak antusias berkunjung ke stand UMKM pameran Madura Culture Festival pada malam ke empat. Ia menyapa pelaku usaha dan masyarakat yang memadati lokasi acara.
Tak hanya menyapa, Bupati juga menyempatkan diri mencicipi berbagai hidangan khas daerah yang disajikan oleh pelaku UMKM lokal.
Ia mengapresiasi keanekaragaman produk yang dipamerkan, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.
“Potensi lokal yang kita miliki harus terus dijaga dan dikembangkan. Kalau dikelola dengan baik, ini akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Fauzi saat berbincang dengan pelaku UMKM di salah satu stand.
Ia menegaskan, pameran seperti ini bukan hanya sekadar ajang unjuk kebolehan, namun menjadi bagian dari upaya nyata dalam membangkitkan perekonomian daerah.
Kehadiran masyarakat dan kolaborasi lintas sektor dalam Madura Culture Festival menunjukkan bahwa semangat kebersamaan mampu menciptakan dampak yang lebih luas.
“Madura Culture Festival bukan hanya tentang panggung budaya. Ini adalah ruang kolaborasi dari semua pihak untuk semesta. Kita ingin kekayaan budaya ini tak hanya dikenal, tapi juga menjadi sumber penggerak ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Acara yang digelar selama beberapa hari ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Berbagai pertunjukan seni, pameran budaya, hingga produk UMKM menjadi daya tarik tersendiri dalam merayakan keberagaman budaya Madura.
Dengan semangat kolaboratif dan apresiasi tinggi terhadap potensi lokal, Bupati Fauzi berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkesinambungan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumenep khususnya, dan Madura pada umumnya.
Diketahui bahwa, Madura Culture Festival turut dimeriahkan 10 Kabupaten/Kota Tapal kuda. Menurut Bupati Fauzi, kegiatan ini menjadi aksi kolaborasi dalam pengembangan potensi untuk lebih dikenal lebih luas.
MCF 3 berlangsung selama sepekan. Terhitung mulai tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2025 (*)