UMKM Raup Rp1,4 Miliar Lebih di Madura Culture Festival 2025, Jadi Bukti Kekuatan Ekonomi Lokal

pekaaksara.com

Madura culture festival
UMKM Madura Culture Festival (Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Madura Culture Festival (MCF) 2025 yang digelar di Kabupaten Sumenep mencatatkan capaian luar biasa.

Sejak hari pertama hingga saat ini, perputaran uang dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tembus Rp1.457.954.600. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan wisatawan yang tinggi terhadap festival budaya terbesar di Pulau Madura tersebut.

Dari pantauan di lapangan, peningkatan signifikan ini berasal dari berbagai sektor UMKM yang terlibat, mulai dari kafe, restoran, hotel, penjualan rokok khas Madura, hingga jasa parkir umum dan aneka usaha lainnya.

Suasana festival yang meriah dipadukan dengan keberagaman budaya menjadi magnet tersendiri bagi ribuan pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa sektor pariwisata dan budaya bisa menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. UMKM kita hidup, dan masyarakat merasakan langsung dampaknya. Kita akan terus dorong agar event-event semacam ini menjadi peluang ekonomi yang inklusif,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

MCF 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi budaya Madura, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal. Ribuan pelaku UMKM mendapatkan ruang untuk menjual produk dan jasanya, dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga layanan jasa seperti parkir dan penginapan.

Iksan menambahkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kolaborasi semua pihak, komunitas seni, pelaku UMKM, dan masyarakat.

“Kami berharap angka ini akan terus meningkat hingga penutupan festival nanti. Yang lebih penting lagi, efek domino dari kegiatan ini bisa berlanjut, bukan hanya saat festival berlangsung,” tambahnya (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI