SUMENEP, pekaaksara.com – Warga Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, kembali menunjukkan kekuatan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi.

Di tengah kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah desa, warga bahu-membahu melakukan perbaikan jalan secara swadaya.

Tanpa menunggu janji atau kedatangan alat berat dari instansi terkait, masyarakat dengan penuh kesadaran mengumpulkan dana dan tenaga sendiri untuk memperbaiki akses jalan utama desa yang sudah lama dikeluhkan.

Jalan tersebut merupakan urat nadi penghubung antar dusun dan akses vital ke pasar serta sekolah.

“Jalan ini seperti kubangan saat hujan dan berdebu tebal di musim kemarau. Akhirnya kami sepakat gotong royong perbaiki jalan desa meskipun tugas Kepala Desa,” ungkap Imam S Arifin, Minggu (28/9/25).

Menurut Imam, inisiatif ini muncul dari keprihatinan bersama. Warga mulai dari petani, pedagang, hingga pemuda desa ikut ambil bagian dalam perbaikan jalan, meskipun harus merogoh kocek sendiri dan menggunakan alat seadanya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa warga kecil juga punya harga diri. Kalau jalan rusak saja tidak bisa diperhatikan, lalu untuk apa kami punya wakil-wakil di atas sana?” tambah Imam dengan nada tegas (*)