SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung kepada korban gempa bumi yang terjadi di dua wilayah, yakni Kecamatan Ganding dan Manding, pada Kamis (2/10/25).
Di Kecamatan Ganding, korban terdampak adalah Saheri (45), warga Desa Ganding Timur. Sementara di Kecamatan Manding, bantuan disalurkan kepada Suriadi (40), warga Desa Tenonan, yang juga terdampak bencana.
Pemkab Sumenep melalui tim gabungan turun langsung ke lokasi membawa berbagai jenis bantuan untuk meringankan beban para korban. Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako, terpal, kasur, paket kebutuhan keluarga, pakaian pria dan wanita, serta bantuan logistik lainnya.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sumenep, Verdian Tetrajaya, menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang mengalami musibah.
“Kami hadir langsung sebagai bentuk empati dan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan serta pemulihan awal kepada warga yang terdampak bencana,” ujar Verdian di lokasi.
Pemkab Sumenep juga memastikan akan terus memantau kondisi pasca-gempa dan menyiapkan langkah lanjutan jika dibutuhkan, termasuk koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan jangka panjang.
Selain di dua titik itu, pemerintah juga hadir ke Pualu Spaudi untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana. Di wilayah ini, 279 rumah rusak, 10 Masjid, 3 musala, 1 Puskesmas, 1 toko, 2 sekolah dan 1 Polindes.
Diketahui, hingga saat ini total sebanyak 316 bangunan rusak akibat bencana alam tersebut dengan guncangan 6,5 (*)