SUMENEP, pekaaksara.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep menyelenggarakan kegiatan keagamaan pada Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Ruang Pertemuan RSUD Sumenep.
Peringatan Maulid kali ini mengusung tema “Wanita dan Peranannya dalam Menata Masa Depan Dunia”, yang menjadi refleksi mendalam atas pentingnya peran perempuan dalam membentuk peradaban dan masa depan umat manusia.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur RSUD Sumenep, dr. Erliyati, para pejabat struktural, tenaga medis, paramedis, serta seluruh anggota DWP RSUD Sumenep.
Suasana penuh kekhidmatan terasa sejak awal acara, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak panitia dan pimpinan rumah sakit.
Dalam sambutannya, dr. Erliyati menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah kesibukan tugas pelayanan publik di sektor kesehatan.
Ia menekankan bahwa semangat keteladanan Rasulullah SAW perlu dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, keikhlasan, dan kasih sayang.
“Sebagai tenaga kesehatan, kita tidak hanya dituntut profesional, tetapi juga harus berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan yang dicontohkan Rasulullah. Sementara bagi kaum perempuan, peran kita sangat besar dalam menata masa depan, baik melalui keluarga, pendidikan, maupun lingkungan kerja,” tutur dr. Erliyati.
Penceramah utama, KH. Moh. Hodri, dalam tausiyahnya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyoroti bahwa perempuan memiliki posisi yang sangat mulia dalam Islam, bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai pendidik utama generasi penerus bangsa.
“Perempuan adalah tiang peradaban. Jika para wanita berakhlak baik, maka akan baiklah masyarakat dan bangsa itu. Karena dari rahim wanita yang salehah akan lahir generasi yang berilmu dan berakhlak,” ujar KH. Moh. Hodri dalam ceramahnya.
Selain itu, KH. Hodri juga mengingatkan agar kaum perempuan tidak melupakan tanggung jawab spiritual di tengah kemajuan teknologi dan tuntutan zaman. Menurutnya, kecerdasan dan kesuksesan modern harus seimbang dengan kekuatan iman dan moralitas agar dunia yang ditata memiliki arah yang benar.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan RSUD Sumenep, serta pembacaan shalawat yang menggema di seluruh ruangan, menciptakan suasana penuh haru dan kedamaian.
Melalui kegiatan ini, DWP RSUD Sumenep berharap semangat Maulid Nabi dapat mempererat ukhuwah, menumbuhkan kesadaran spiritual di kalangan pegawai, serta memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dan berkeadaban (*)