Panitia Festival Tongtong Sumenep Dikecam, 2026 Diminta Ganti Penyelenggara agar Budaya Madura Tak Ternoda

pekaaksara.com

Tongtong sumenep
Festival Tongtong Sumenep 2025 (Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Gaung Festival Musik Tongtong se-Madura 2025 di Kabupaten Sumenep ternyata menyisakan kekecewaan mendalam. Bukan karena semangat budaya yang pudar, melainkan lantaran sikap panitia yang dinilai tidak transparan, tidak profesional, bahkan meremehkan peserta.

Sejumlah grup musik Tongtong dari berbagai daerah, terutama dari Kabupaten Sampang, menyoroti penyelenggaraan festival tahun ini yang dianggap paling buruk dalam beberapa tahun terakhir.

“Kalau tahun lalu, nilai dan kategori penilaiannya jelas. Sekarang, semuanya tertutup. Kami tidak tahu dasar penilaian dan siapa yang menentukan,” ujar salah satu peserta asal Sampang, Senin (20/10/2025).

Peserta menduga, panitia tidak hanya abai terhadap transparansi, tetapi juga tidak menghargai jerih payah seniman yang datang dari jauh membawa nama daerah.

Salah satu bukti kecil namun dianggap mencerminkan ketidakhormatan panitia ialah uang transportasi yang diberikan dalam pecahan kecil. Meski jumlahnya Rp1 juta, isinya uang lima ribuan yang membuat peserta merasa dilecehkan.

“Isinya uang kecil semua, paling habis ditukar di pasar. Bukan soal nominal, tapi cara memberi yang menyinggung,” keluh salah satu peserta dengan nada geram.

Kekecewaan ini meluas di kalangan grup Tongtong lainnya di Madura. Mereka menilai panitia tidak memahami makna dari festival ini sebagai ajang pelestarian budaya, bukan sekadar seremonial tahunan.

“Festival Tongtong itu simbol harga diri masyarakat Madura. Kalau panitianya tidak profesional, itu sama saja menodai budaya sendiri,” tegas peserta lain.

Para peserta mendesak Pemerintah Kabupaten Sumenep turun tangan mengevaluasi penyelenggara tahun ini dan menggantinya pada 2026 mendatang. Bahkan, sejumlah grup menyatakan enggan ikut lagi jika panitia yang sama masih dipercaya mengelola event tersebut.

“Kami datang membawa semangat budaya, bukan untuk diperlakukan asal-asalan. Kalau penyelenggaranya tetap seperti ini, lebih baik kami mundur,” tegas perwakilan grup lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, panitia Festival Tongtong 2025 belum memberikan tanggapan resmi terkait berbagai keluhan tersebut (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI