Kebakaran Hebat Lalap Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

pekaaksara.com

ganding
Kebakaran di Pertokoan Ganding, Sumenep

SUMENEP, pekaaksara.com – Kebakaran hebat melanda deretan pertokoan di Dusun Larangan, Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (23/10/25) pagi.

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu dengan cepat menjalar dan menghanguskan sejumlah toko, menyebabkan kerugian besar mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga sekitar pukul 07.00 WIB, saat terlihat kepulan asap tebal keluar dari toko onderdil milik Ahmad Izzi (35). Menyadari hal itu, warga bersama saksi setempat berusaha membuka pintu toko yang masih terkunci, namun api sudah membesar dan segera merambat ke bangunan di sebelahnya.

Beberapa menit kemudian, petugas kepolisian setempat tiba di lokasi dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sumenep. Namun, karena kondisi bangunan pertokoan berdempetan dan sebagian besar berbahan kayu, kobaran api cepat meluas.

Sekitar pukul 08.00 WIB, empat unit mobil pemadam tiba di lokasi dan langsung berupaya menjinakkan api. Setelah berjibaku hampir dua jam, akhirnya api berhasil dipadamkan total pada pukul 09.00 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga pukul 11.00 WIB untuk memastikan tidak ada bara api tersisa.

Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Namun, lima unit toko milik warga hangus terbakar, masing-masing:
1. Ahmad Izzi – pemilik toko onderdil
2. Umar (40) – pemilik toko jamu
3. Umri (40) – pemilik toko sembako
4. Ilyas (50) – pemilik toko sandal
5. Zaihui Anam (40) – pemilik toko sembako

Sementara dua saksi mata, Moh. Faris (39) dan H. Moh. Nur (65), menyatakan bahwa api muncul tiba-tiba dari arah toko onderdil sebelum menjalar ke bangunan lainnya.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dalam keterangan rilisnya menyebut, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu toko. “Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar satu miliar lima ratus juta rupiah,” ujarnya (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI