Rencana Pembuatan Soda Ash PT Garam Kalianget Digantikan ke Caustik

Pekaaksara

Direktur Utama PT Garam Kalianget Arif Haendra saat menggelar silaturrahmi dengan beberapa Media di Sumenep (Foto:pekaaksara.com)

pekaaksara.com, SumenepRencana pembuatan pabrik soda ash yang dicanangkan PT Garam (Persero) Kalianget, Sumenep, Madura beberapa tahun lalu akan digantikan ke soda Caustik.

Penggantian itu bukan tidak mendasar. Melainkan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sehingga rencana awal itu harus dialihkan ke soda caustik.

Direktur Utama PT Garam (Persero) Arif Haendra melalui Corporate Secretary Indra Kurniawan mengatakan, pengalihan dari rencana pembuatan pabrik soda ash ke soda cautik karena salah satu syarat untuk membentuk soda ash belum mencukupi.

Seperti, kebutuhan ketersediaan Minyak Gas (Migas) untuk pembuatan soda ash memerlukan waktu 15 tahun. Namun, kata Indra, setelah di cek oleh pihak Migas, di Sumenep ketersediaan minyak gas hanya 7 tahun.

“Itu alasan kita untuk menggantikan pembuatan soda ash ke caustik,” terangnya kepada media Pekaaksara.com, Selasa (9/5) usai menggelar silaturrahim dengan beberapa media di Sumenep.

Lebih jauh Indra memaparkan, untuk rencana pembuatan soda caustik sudah dalam proses penyusunan FS (Feasibility Study). FS adalah teknik analisis yang digunakan untuk menilai kualitas dari faktor-faktor sebuah proyek. Tolak ukur satu ini dirancang untuk mengungkapkan kelayakan rencana suatu proyek.

Dan untuk pembuatan soda caustik itu bukan di Madura termasuk di Sumenep. Melainkan di Manyar Gresik.

“Pembuatan itu akan diletakkan di Manyar Gresik karena kebutuhan sumber daya lebih kuat dibanding Madura. Sehingga lebih efisien di Manyar Gresik,” katanya.

Namun, kata Indra, rencana pembuatan soda ash tidak gagal. Akan tetapi, PT Garam (Persero) Kalianget akan mensuplai garam bahan baku pabrik soda ash ke PKT Bontang dan Petrokimia Gresik untuk penggarapannya.

“Jadi, kalau garamnya PT Garam sudah dialokasikan untuk bahan baku soda ash, ceruk pasar untuk pemenuhan garam ke processor garam bisa dimasuki oleh garam milik petani,” jelasnya.

Indra menjelaskan, antara soda ash dan soda caustic sama-sama dibutuhkan indonesia, karena sebagai bahan baku lanjutan dalam proses industri kimia kedepan.

Soda Ash adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan dan merawat kolam renang. Bahan ini berupa bubuk putih tipis. Nama kimia soda ash adalah Na2CO3. Bahan ini terbuat dari asam karbonat dan garam natrium.

Sedangkan soda caustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH. Senyawa ini merupakan senyawa ionik berbentuk padatan putih yang tersusun dari kation natrium Na+ dan anion hidroksida OH−.

Diketahui sebelumnya, PT Garam (Persero) Kalianget, merencanakan pembuatan pabrik soda ash di Sumenep untuk mengangkat perekonomin masyarakat setempat melalui sektor Garam. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI