SUMENEP, pekaaksara.com – Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menjadi titik penting dalam upaya pencarian cadangan migas baru. SKK Migas bersama Kangean Energy Indonesia (KEI) resmi memulai sosialisasi survei seismik 3D di perairan dangkal wilayah barat Kangean, dengan mengusung teknologi terbaru, Ocean Bottom Nodal (OBN).

Teknologi OBN ini memungkinkan akurasi pemetaan bawah laut yang lebih tinggi, guna memahami kondisi geologi secara lebih detail. Sosialisasi kegiatan ini dilakukan KEI secara berjenjang, mulai dari tingkat Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sumenep, hingga ke kecamatan dan desa-desa sekitar lokasi survei.

“Survei ini adalah langkah awal untuk eksplorasi migas. Tujuannya memahami kondisi bawah laut Kangean. Kalau hasilnya positif, akan dilanjutkan ke tahap eksplorasi lanjutan,” ujar Kampoi Naibaho, Manager PGA KEI, dalam acara sosialisasi yang digelar Minggu (15/6/2025).

Survei seismik ini menjadi bagian penting dari strategi nasional untuk mengatasi penurunan produksi migas dan meningkatkan ketahanan energi nasional. KEI menegaskan bahwa seluruh proses akan tetap mengedepankan prinsip perlindungan lingkungan hidup.

Pada 4 Juni 2025, sosialisasi awal telah dilaksanakan bersama Pemkab Sumenep dan para pemangku kepentingan. Selanjutnya, atas arahan pemerintah daerah, KEI menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) untuk melanjutkan sosialisasi hingga ke tingkat desa.

Kegiatan ini disambut positif oleh berbagai pihak, yang berharap survei seismik ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kangean dan sekitarnya (*)