pekaaksara.com, Surabaya – Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim Baijuri menyebutkan bahwa, Bupati Sumenep Achmad Fauzi merupakan sosok pemimpin yang humble atau rendah hati.
Hal tersebut ia ungkapkan saat diskusi di salah satu televisi yang bertajuk ‘Kuda Hitam di Pilkada Jatim’ Selasa (23/5) malam.
Bahkan, Baijuri mengaku bahwa Bupati Fauzi seorang pemimpin yang tidak membatasi diri untuk bertemu siapa saja. Artinya, dekat dengan siapapun.
“Betul juga seperti yang disampaikan bapak Baihaki, Bupati Sumenep itu salah satu pemimpin inisator untuk reaktivasi jalur kereta api di Madura,” sebutnya.
Ditambah dengan berbagai ragam penghargaan atas capaian kinerjanya yang telah dirah Bupati Fauzi dalam menjalankan roda kemepimpinannya di Sumenep.
Seperti dalam memfasilitasi pelayanan kesehatan dan lain semacamnya.
Sosok seorang pemimpin Sumenep itu Baijuri rasakan saat dirinya sempat bertemu langsung beberapa bulan yang lalu di kediaman Bupati Achmad Fauzi.
“Kita ketahui itu saat berjumpa beliau langsung,” ungkapnya.
Pengamat Politik UTM Madura Surokim Abdussalam mengatakan, Bupati Achmad Fauzi merupakan salah satu pemimpin dari 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur perlu diakui sebagai kepala daerah yang progresif.
Sebab, kata Surokim, gerakan yang dilakukan Bupati Fauzi out of the box. “Itulah kemudian yang cukup mendorong nama ini muncul dan beredar di Jatim,” terangnya.
Sehingga, di cluster Kepala daerah selain Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Fauzi juga bisa kompetitif jika bisa memaintenance situasi.
“Kalau kluster ketua Parpol semuanya mempunyai kans yang sama. Ketua DPD itu selalu masuk di jajajaran calon wakil gubernur. Apalagi partai yang besar,” pungkasnya. (*)