pekaaksara.com, Sumenep – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut serta memeriahkan Festival Paralayang Liga Jatim seri 1 di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura.
Para kepanitiaan sengaja melibatkan para pelaku usaha setempat pada festival ini sebagai bentuk pemberdayaan.
Keterlibatan pelaku usaha tidak hanya di pagelaran ini. Akan tetapi, setiap ada pagelaran apapun yang ditempatkan di Puncak Lanjari selalu dilibatkan.
“Ini bentuk dukungan kita Pemdes Soddara terhadap cita-cita Bupati Sumenep dalam memberdayakan UMKM,” ungkap Kepala Desa Soddara Suhanto, Jumat (2/6).
Usaha yang terlibat di pagelaran ini bermacam-macam. Mulai dari soto khas Madura hingga jajanan lainnya.
“Mereka sangat antusias sekali dengan pagelaran ini,” kata Suhanto.
Salah satu pelaku usaha Desa Soddara Siti Umay mengaku sangat senang diselenggarakannya Festival bergengsi ini di Puncak Lanjari.
Sebab, kata dia, dengan pagelaran ini pihaknya secara pribadi bisa menambah penghasilannya.
“Mantap luar biasa kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara salah seorang pengunjung Fathorrahman juga mengaku sangat senang bisa menikmati suasana yang indah di Puncak Lanjari.
Apalagi sambung Fathor, infrastruktur menuju Puncak sudah bagus dan bisa dilalui dengan tenang olehnya.
“Senang pokoknya berkunjung ke Puncak Lanjari,” pungkas Fathor.
Diketahui, festival Paralayang Jatim dan pameran bonsai se – Madura yang merupakan satu-satunya di Pulau Madura ini akan berlangsung selama empat hari. Terhitung sejak tanggal 1 – 4 Juni 2023 mendatang.
Nantinya akan dimeriahkan musik tradisional Tong-tong hingga orkes dangdut.
Hiburan tersebut sengaja dihadirkan dalam rangka menyambut festival paralayang Sumenep 2023 liga Jatim seri 1.
Musik Tong-tong digelar Jumat (malam sabtu) 2 Juni 2023 pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Untuk hiburan orkes dangdut, digelar Minggu 4 Juni 2023 dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan menghadirkan artis lokal Sumenep yang namanya tak asing lagi di dunia musik dangdut. Nadia Citra, Tri Utami, Riska Clara dan Ita Sagita.
Ada pula artisnya Madura yaitu Winda Nefira. Juga artis asal Sumenep jebolan DA Firdaus Sanjaya. (*)