SUMENEP, pekaaksara.com – Enam parade musik Tong-tong yang merupakan serangkaian kegiatan peringatan ‘Juni Bung Karno’ memukau ribuan pengunjung.
Pantauan di lokasi, ribuan pengunjung yang turut menyaksikan antraksi musik daul asli Sumenep tersebut memadati start hingga finish.
Start depan Rumah Dinas Bupati Sumenep, finish Lapangan Giling, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura.
Enam musik Tong-tong itu, yakni Lanceng Kermata, Gong Mania, Putra Sindingpuri, Pangeran Wiraraja, Pangeran Soengenep dan Pornama Alam. Ke enamnya sudah punya nama di berbagai wilayah di Jawa Timur.
“Acara seperti ini selalu dinantikan oleh masyarakat, termasuk saya,” ujar salah satu pengunjung parade musik Tong-tong peringatan Juni bulan Bung Karno Sumenep Apriliana, Sabtu (10/06/2023) malam.
Bagaimana tidak, kata Apriliana, pagelaran di Sumenep yang selalu dimeriahkan musik daul pasti diminati banyak orang.
Sebab, lanjut dia, Tong-tong itu merupakan musik tradisional yang dimiliki Kabupaten Sumenep.”Jangan sampai hilang. Apalagi punah,” harap dia.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi akan selalu mendukung kegiatan positif yang berbentuk apapun di Sumenep. Termasuk event seperti ini.
“Kita pasti dukung selama itu positif. Kita lakukan semata-mata untuk mengenalkan Sumenep dari berbagai sektor. Budaya, dan lain semacamnya,” ujar Fauzi.
Dengan pagelaran ini, terang Fauzi, akan lebih mudah dan cepat mengenalkan Sumenep ke berbagai belahan dunia. Karena Sumenep dikenal sebagai wilayah sejuta budaya dan kekayaan alamnya.
Selain mengenalkan budaya, pihaknya setiap menggelar kegiatan pasti melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya, perekonomian masyarakat terangkat. (*)