SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Madura Culture 2023 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bukan hanya sekedar event. Melainkan juga untuk pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Buktinya, kata Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, pagelaran yang akan berlangsung pada Rabu 26 Agustus 2023 itu melibatkan sebanyak 200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Sumenep.

Bahkan, pelaku usaha yang ikut serta pada event itu sudah disediakan stand oleh panitia. Mereka cukup menempati stand sesuai arahan panitia Madura Culture 2023 nantinya. Termasuk DWP dari masing-masing Kecamatan di Sumenep.

“Pelaku usaha terus kita ikut sertakan dalam setiap momentum. Untuk apa, tentunya pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumenep,” tuturnya, Senin (14/08/2023).

Tidak hanya setiap momentum. Pihaknya jauh sebelumnya sudah mendorong seluruh pelaku usaha di masing-masing wilayah agar terus berperan aktif dalam mengembangkan usahanya itu.

“Kita sangat peduli atas kesejahteraan ekonomi masyarakat. Makanya selalu kita dorong,” ujarnya.

Usai pagelaran Madura Culture Festival 2023 itu, bakal ada pasar malam yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap, mulai dari wahana permainan anak-anak serta dimeriahkan Tong-tong serek, yang juga melibatkan ratusan UMKM.

Berita lengkap Madura Culture Festival 2023 Sumenep klik DISINI

Diketahui, penari se tapal kuda di Jawa Timur, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo, Lumajang, Pasuruan dan Probolinggo, rencana dihadirkan ke Sumenep, Madura.

Kehadiran penari se tapal kuda tersebut dalam rangka memeriahkan pagelaran ‘Sumenep Culture Festival Soul of Madura‘ yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus 2023 mendatang. (*)