SUMENEP, pekaaksara.com – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang membeberkan sejumlah faktor, yang diduga menjadi penyebab dentuman dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Pendampingan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah dan Tim Ahli Kajian Resiko Bencana Kabupaten Sumenep Ardiyanto Maksimilianus mengatakan, telah mengantongi data dugaan sementara penyebab dentuman tersebut.
Diantaranya, perubahan musim dimana rongga batuan dibawah tanah yang awalnya terisi air kemudian berkurang, sehingga mengakibatkan perubahan struktur tanah gugur dan mengeluarkan bunyi serta getaran.
Adanya perubahan patahan dibawah tanah, namun pada kasus ini berdasarkan hasil seismologi menunjukkan tidak adanya pergerakan patahan di bawah.
Kemudian, adanya aktivitas manusia dalam skala besar secara beraturan pada wilayah terdekat sehingga mempengaruhi getaran di dalam tanah dan memicu adanya guguran di dalam rongga di bawah permukaan.
“Masih dugaan sementara atau kemungkinan, karena perlu dilakukan kajian lebih lanjut, melalui survei dan identifikasi,” ujarnya Senin (14/08/2023).
Diketahui, Tim ITN Malang yang dipimpin oleh plt. Kepala LPPM ITN Malang Ratri Andinisari dan Ardiyanto Maksimilianus Gai, (Tim Penyusunan Kajian Resiko Bencana Sumenep) akan melakukan identifikasi awal, besok. (*)