SUMENEP, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan bantuan pangan untuk membantu keluarga rawan stunting. Hari ini, Selasa (22/08/2023) di Kecamatan Manding, Sumenep.
Bantuan tersebut diberikan kepada 27.163 orang warga Kabupaten Sumenep, berdasarkan data kesehatan yang diserahkan ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Bantuan tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI yang didistribusikan melalui Kantor Pos Indonesia. Adapun jenis bantuannya adalah berupa satu ekor ayam potong dan sepuluh butir telur.
“Di Sumenep ada 27.163 orang penerima bantuan pangan berupa ayam potong dan telur,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto.
Dia merinci, jumlah penerima bantuan daging ayam dan telur sebanyak 27.163 orang warga itu tersebar di 27 Kecamatan se Sumenep. Bantuan itu disalurkan melalui tiga tahap.
Dijelaskan, bantuan itu untuk membantu penanganan stunting. Melihat Kabupaten Sumene menjadi salah satu daerah prioritas untuk penanganan stunting.
“Hampir mayoritas di daratan terealisasi 100 persen tahap satu dan dua. Tahap tiga proses penyaluran,” katanya.
Untuk yang Kepulauan, tahap satu sudah terealisasi secara maksimal. Sedangkan tahap dua dan tiga penyalurannya akan dilakukan secara srentak sekaligus.
Selain bantuan untuk penanganan stunting, Sumenep juga mendapat bantuan berupa beras untuk 121.137 warga penerima manfaat. Setiap penerima bantuan mendapat 10 kilogram beras selama tiga bulan.
Sementara koordinator penyuluh Kecamatan Manding Zasli Purwanto mengatakan, bantuan tersebut sesuai dengan penerima.
Daging ayam mau pun telur bagus untuk dikonsumsi warga guna mengantisipasi stunting.
“Semuanya bagus dan untuk di Kecamatan Manding penyalurannya tepat sasaran,” pungkasnya. (*)