BONDOWOSO, pekaaksara.com – Pemkab Bondowoso, Jawa Timur, mengelola sampah sebanyak 5 ton tiap bulan untuk kegiatan komposting.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, sampah ekonomis dikelola melalui satu unit Bank sampah Kabupaten dan 58 Unit Bank sampah yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain di Desa Koncer.
“Semua pengelolaan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hudip,” tuturnya, Kamis (07/09/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso Aries Agung sungkowo memaparkan melalui kegiatan tersebut bisa menekan sampah sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 44/2023 tentang pengurangan penggunaan sampah plastik.
“Kedepan, selain di Kecamatan, kita juga sisir pasar modern seperti, ruko dan toko-toko di wilayah Kabupaten Bondowoso,” katanya.
Terbukti, atas komitmen Kabupaten berjuluk kota Tape ini terhadap pengelolaan sampah, meraih penghargaan kategori Pesantren dan Sekolah Adiwiyata pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia 2023, yang diikuti secara virtual dari Malang bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Penghargaan itu sebagai ilmu bagi seluruh masyarakat bahwa Bondowoso peduli lingkungan serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Turut hadir, Sekretaris Daerah (Setda) Bondowoso Bambang Soekwanto, Jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tenggarang, Pemdes Desa Koncer, dan Masyarakat sekitar, di Aula Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) Desa Koncer setempat. (*)