SUMENEP, pekaaksara.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaunching Akun Pembelajaran belajar.id yang bertempat di salah satu restoran ternama di Jl. Trunojoyo, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (04/10/2023).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep melalui Sekretaris Fatimah Umar menjelaskan, belajar.id ini merupakan akun eletronik yang dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis eletronik.
Akun pembelajaran menggunakan Belajar.id tersebut diterapkan di Sumenep dengan tujuan mendukung kegiatan belajar dari jarak jauh atau daring melalui eletronik.
Juga, beriringan dengan harapan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang untuk terus memanfaatkan digitalisasi dalam pengembangan berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan.
Kemudian, merujuk pada Surat Edaran Nomor 37 Tahun 2020 tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan. Peluncuran Akun Pembelajaran juga bertujuan untuk menindaklanjuti Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan untuk Akun Akses Layanan Pembelajaran.
“Program ini sangat bagus diterapkan di Sumenep. Nantinya, baik peserta didik, tenaga pendidikan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhannya yang berkaitan dengan dunia pendidikan,” terangnya.
Lebih jauh Fatimah Umar memaparkan, akun pembelajaran itu dapat digunakan oleh peserta didik SD dan Program Paket A kelas 5 dan kelas 6, SMP dan Program Paket B kelas 7 sampai dengan kelas 9, SMA dan Program Paket C kelas 10 sampai dengan kelas 12, SMK kelas 10 sampai dengan kelas 13, dan SLB kelas 5 sampai dengan kelas 12.
Termasuk pendidik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, tenaga kependidikan yaitu kepala satuan pendidikan dan operator.
Sebagaimana dipaparkan Sesjen Kemendikbud, Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google. Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya.
Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google. (*)