pekaaksara.com,Sumenep – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Madura menyebutkan, kabupaten Sumenep dalam ancaman angin kencang disertai hujan deras. Tidak hanya itu, gelombang tinggi juga diprediksi terjadi.
Kepala Stasiun III Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep Uman Khalid menjelaskan, hal itu terjadi karena Monsun asia cukup aktif dan ada kondisi daerah pusat tekanan yang ada di barat laut Australia.
“Ini penyebab dari terjadinya angin kencang disertai hujan deras mengancam Sumenep dan sekitarnya,” terangnya, Selasa (28/2).
Pihaknya mengimbau warga Sumenep agar tetap waspada. Terutama yang melakukan aktivitas di laut seperti nelayan.
Bagi pelayaran, diminta agar sementara waktu untuk tidak melakukan aktivitas, melihat situasi saat ini masih kurang bersahabat.
Diprediksi, angin kencang disertai hujan deras mulai mereda sekitar tanggal 3 Maret 2023. Dan masyarakat diminta terus update perkembangan cuaca melalui laman BMKG Sumenep.
Sebelumnya, pelayaran tujuan Kalianget-Masalembu ditangguhkan. Hal itu dikarenakan situasi yang kurang memungkinkan, yakni adanya gelombang tinggi, hujan deras disertai angin kencang.
Akibatnya, sebanyak 23 penumpang tertahan di terminal Pelabuhan Kalianget. (Red)