Dua Kali Lipat Manfaat Diadakannya Festival Tong-tong se Madura di Sumenep

Pekaaksara

Festival Tong-tong se Madura
Musik Tong-tong Tinkerbel Sumenep tampil bareng Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo

SUMENEP, pekaaksara.com – Madura merupakan wilayah di Jawa Timur yang memiliki keragaman budaya, mulai dari tradisi, adat istiadat hingga kebiasaan masyarakatnya, yang mampu menjadi daya tarik wisatawan.

Seiring dengan berjalannya waktu, ragam kebudayaan masyarakat dirangkum dalam sebuah kegiatan seni budaya festival musik Tong-tong se Madura. Kegiatan ini merupakan serangkaian Kalender Event Sumenep 2023.

BACA JUGA : 40 Musik Tong-tong Meriahkan Kalender Event Sumenep, Masing-masing Bawakan  1 Lagu Wajib

Penyelenggaraan festival pada umumnya memiliki tema-tema yang menarik dan berbeda setiap tahunnya. Festival juga erat kaitannya dengan tradisi yang mengakar dalam masyarakat dan menjadi kebanggaan daerahnya.

Setiap festival memiliki karakteristik yang unik, sehingga satu festival tidak dapat dijadikan tolak ukur dan model standar yang dapat digunakan untuk mengelola semua jenis festival. Pasalnya, pembentukan festival budaya berasal dari ide kreatif pengelolanya.

BACA JUGA : Bupati Fauzi Apresiasi Pasar Budaya UIN Khas Jember sebagai Wadah Pemersatu Bangsa

Festival juga memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada untuk hiburan dan edukasi, menyatukan berbagai komunitas di dalam masyarakat serts bertujuan untuk promosi usaha.

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah yang menyelenggarakan festival itu, akan berlangsung pada 14 Oktober 2023. Lantas, apa manfaat diadakannya festival musik Tong-tong se Madura di Sumenep? berikut jawaban selengkapnya.

Salah satu pengamat seni Madura E. Benny Widarman mengatakan, banyak manfaat yang tentu dirasakan oleh para pelaku seni. Diantaranya, mulai banyak bermunculan musik Tong-tong, baik desa maupun kota. Termasuk di Sumenep yang saat ini mungkin tidak bisa dihitung dengan jari.

Kemudian, antusias masyarakat terus meningkat. Peserta yang semula 30 meningkat ke 35, dan sekarang justeru lebih. Kabarnya, dari 4 Kabupaten di Madura masih banyak yang ingin mendaftar. Namun karena dibatasi, banyak yang putar kanan di tengah jalan.

Menumbuhkan rasa semangat bagi kreator dalam berkarya baik aransemen, dekorasi dan sebagainya yang berkaitan dengan musik Tong-tong di festival ini setiap pelaksanaannya.

Di festival ini nantinya akan adu kreatifitas, setiap peserta pasti akan berusaha dan semangat memberikan aksi terbaiknya. Nah, inilah kmudian semangatnya tergugah.

Ajang pemasaran, para peserta tampil di depan ribuan penonton. Masyarakat bisa mengetahui langsung kreasi dari masing-masing musik Tong-tong itu. Ketika tertarik, akan diundang untuk mengisi acara hajatan atau pun lainnya.

Apalagi bagi yang juara nantinya, mampu mendongkrak nama group Tong-tongnya. Bisa juga harganya pun berubah karena juara itu yang menjadi tolak ukur penentuan harga. Keuntungaanya bisa dua kali lipat. (*)

(yat/man)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI