SUMENEP, pekaaksara.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, sukses menggelar Event Of Health Science and Competition (Evost) 2023.
Kegiatan tersebut bertajuk “The Role of Health Workers in Preventing Stunting to Achieve Sustainable Development Goals” di halaman Unija.
Turut hadir, Pimpinan Universitas Wiraraja (Unija), Dekan sekaligus Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Ketua BEM FIK Unija, Sumenep, Nurul Aini selaku memaparkan, Evost 2023 ini diikuti sebanyak 500 peserta. Isinya, edukasi pencegahan stunting pada sekolah di Timor Leste, dan Internasional Sains Competetion.
“Ada 60 tim yang lolos kompetisi serta 5 tim masuk final berdasarkan hasil penilaian,” katanya, Jumat (13/10/2023).
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Syaifurrahman Hidayat sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Pihaknya juga berterimakasih kepada jajaran pimpinan unija, atas dukungannya kepada Fakultas Ilmu Kesehatan dalam kegiatan akademik maupun non akademik.
“Kita harapkan lebih banyak dan meriah lagi tahun berikutnya,” harapnya.
Fakultas ilmu kesehatan terus merencanakan inovasi kesehatan, salah satunya adalah WHC Senter. WHC berkembang di layanan kesehatan, non kesehatan berupa edukasi ke masyarakat dan pelatihan dasar medis.
“Kontribusi FIK sangat nyata dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dan pengaktifan UKS di SMA,” tukasnya. (*)
