SUMENEP, pekaaksara.com – Kecamatan Nonggunong, Sumenep, ikut serta membuka stan pada pada pameran Madura Night Vaganza.
Kecamatan yang secara gografis berada di Kepulauan Sumenep itu tampil memukau. Pasalnya, stan yang dijadikan tempat promosi kuliner khas Nonggunong itu bertema Back to Nature yang dikolaborasikan dengan kearifan lokal.
Camat Nonggunong, Robi mengatakan, konsep stan Back to Nature yang dikolaborasikan dengan kearifan lokal itu sengaja dilakukan. Selain untuk tampil memukau, juga menjaga keindahan serta merawat budaya lokal.
“Back to Nature memang diterapkan oleh semua stan. Akan tetapi, khusus Nonggunong sendiri mengkolaborasikan itu dengan kearifan lokal,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Kearifan lokal yang ditampilkan di stan Nonggunong adalah topeng dalang dan patung karapan sapi yang merupakan jenis kesenian tradisional asli Kabupaten Sumenep.
“Artinya, memang kita hidup di alam yang melimpah ruah, tetapi jangan sampai lupa akan budaya dan tradisi leluhur kita,” ujarnya
Sementara kuliner khas yang ditampilkan, ada banyak macam. Seperti kripik geddung, kepeng sukun, ikan kering, kripik singkong dan lainnya.
Robi menjelaskan, kuliner tersebut merupakan hasil dari masyarakat di masing-masing desa melalui binaan Kecamatan dengan TP PKK Nonggunong.
Dia berharap, dengan menampilkan produk unggulan khas Nonggunong, bisa dikenal lebih luas oleh berbagai kalangan masyarakat baik lokal maupun luar daerah.
Ia pun mendorong agar masyarakat tidak hanya memasarkan secara manual saja, akan tetapi juga perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti saat ini, seperti media sosial yang memiliki cakupan luas.
“Era digitalisasi ini penting untuk dimanfaatkan karena mayoritas, sekarang sudah melek teknologi. Dengan begitu, masyarakat luas mengetahui hasil produk yang kita buat ini,” jelasnya.
Kedepan, pihaknya mengaku akan terus membina para pelaku usaha di Nonggunong agar perekonomian terus meningkat dan kesejahteraan terangkat. (*)